Senin, 09 Juli 2012

SETING POWER KARBURATOR

Tips Performance

Ayo Bikin Power Jet Karburator, Bantu Putaran Atas

Jalur sudah ada tinggal, tinggal tembuskan saja
Maraknya balap trek lurus 500 meter, cenderung memaksa engine bermain di putaran tinggi. Sokongan bahan bakar, musti mumpuni. Kalau tidak, bisa amsyong deh. Tapi, usah kuatir. Ada trik yang bisa diandalakan agar kucuran bahan bakar tetap sempurna. Yaitu, terapkan power jet di karburator.

“Kalau di putaran bawah, belum jalan. Karena power jet akan bekerja seiring bukaan botol skep. Ketika skep terangkat tinggi, bahan bakar akan terisap kevakuman moncong karbu,” sebut Hardi, tunner tim Honda Kawahara Racing PCO Cycle.

Buat sobat yang aplikasi seperti Keihin PE, sebenarnya di karbu ini sudah tersedia jalur untuk power jet. Jadi, tinggal dimanfaatkan saja. “Memang ada, tapi fungsinya tidak semaksimal jika kita pakai alat tambahan. Misalnya seperti slang,” sebut tunner yang lebih dikenal dengan panggilan Kampret ini.

Tapi, kenapa tidak maksimal ya? Karena menurutnya dengan adanya slang dan makin panjangnya slang, maka suplay bensin buat di putaran atas makin lama. Beda dengan hanya manfaatkan jalur karbu saja.

Eit, tapi enggak apa. Toh langkah yang mau kita lakukan ini, murah-meriah lho. Cuma modal mata bor dan lem saja. Yukz, kita langsung praktek.

Pertama, ketahui dulu jalur atau saluran yang bisa dipakai buat power jet. Yaitu, ada di mangkok dan bodi karbu bagian samping. Tapi, saluran ini masih dalam keadaan tertutup. Maka itu perlu dilubangi.

Mata bor yang dipakai, peranti yang biasa dipakai buat merojok atau membesarkan lubang spuyer. Dalam satu set atau kemasannya, tersedia mulai ukuran 0,3 – 1,6 mm. Tapi, dalam hal ini pakai yang 0,8 mm saja.
"Lubang jangan terlalu kecil atau terlalu besar juga. Kalau terlalu besar malah tidak ada tekanan balik. Besin jadi enggak naik. Kalau terlalu kecil juga tidak maksimal,” saran Kampret lagi.

Pertama, lubangi atau tembuskan jalur yang ada disisi samping karbu (gbr. 1). Jalur ini, buat jalur masuk dari mangkok. Setelah dilubangi, tutup permukaan lubang pakai lem besi. Lalu, lanjutkan tembuskan ke bagian venturi. Jika sudah, tutup lagi pakai lem besi di permukaan lubang (gbr. 2).

Kini, bagian bodi sudah tembus. Tinggal bikin jalur yang di bagian mangkok. Pakai mata bor yang sama, kini tembuskan jalur yang ada di bagian ujung mangkok itu. Tapi, agar jalur terisi bensin dari dalam mangkok, maka jalur itu harus ditembuskan (gbr. 3).
Karena enggak mungkin bor dari sisi dalam mangkok, maka teknik pengeboran kudu dilakukan dari sisi luar. Iya dong, soalnya ruang untuk posisi mata bor kan terbatas. Maka itu musti dari luar.

Jika sudah tembus, jangan lupa juga bagian luar yang sudah dibor itu ditutup pakai lem ya! Selesai semua proses yang dilakukan, tinggal rakit ulang karbu dan pasang. Kini, rasakan bedanya. (motorplus-online.com)
Penulis : Eka | Teks Editor : KR15 | Foto : Yudi